Catatan Pengajian Abah Guru Zuhdi - Rabu, 01 November 2017

Sesungguhnya yg dipuji yaitu marah ketegasan, yg menunggu ketegasan tdi isyarat & akal agama. Maka akan tambah tegas inya sekira-kira wajib inya mengeluarkan ketegasan, & akan padam ketegasan apabila timbul kebijakan.
.
Menjaga supaya tegas yg normal & bijak yaitu dengan Istiqomah.
Jangan terlalu lemah jangan jua terlalu keras sehingga memaksakan kehendak. Tapi dudukan lah di pertengahan, Itulah yg dimaksud tengah yg bagus yaitu normal & sederhana.
.
Barang siapa cenderung akan marah yg lemah sehingga dia merasakan didirinya ini memang lemah maka wajib baginya memperbaiki akan nafsu nya yg lemah itu sampai kuat ketegasannya. .
Tapi orang yg banyak marahnya cenderung kepada tegas yg berlebihan sampai tegasnya memaksakan kehendak, maka dia harus mendudukkan keadaan nya di tengah tengah antara kebenaran dan kekerasan. .
Jikalau dia tidak mampu duduk ditengah tengah, paling kada Parak lawan tengah.
.
Apakah marah itu bisa hilang atau tdk bsa hilang sama sekali.
Berkata imam Ghozali dalam suatu kelompok
1.marah itu bisa dihilangkan sampai ke akar akarnya dan latihan itu tujuannya ditujukan kepada yg ia marahi.
2. Marah yg tidak bisa dihilangkan
.
Dikatakan oleh imam Ghazali 2 pendapat ini lemah & kd pas lagi dengan yg bujur.
.
Selama manusia masih ketuju & mencintai sesuatu, & selama manusia mempunyai benci akan sesuatu, maka tidak akan pernah hilang yg namanya marah.
.
Selama berbeda pendapat oleh sesuatu yg lain maka pasti hatinya ketuju lawan Nang cocok dan kada ktuju dengan yg kd cocok selama ia ketuju, selama itu juga marah kada Kawa dibuang.
.
Akan tetapi panjang lebar nya yg diketujui manusia ada 3 jenis tingkatan yg pasti harus dimiliki oleh setiap orang yaitu ketuju dgn makanan sehari hari, rumah, baju yg dipakai, & badan yg sehat. Ini adlh suatu keperluan cinta yg sngt penting.
.
Sebab dari suatu marah akan timbul
1.Cinta kepada keperluan
2.cinta kepada benda yg kd diperlukan padahal semua orang tidak memerlukan contohnya suatu pangkat yg tinggi, harta yg banyak.
.
Dunia ini harus kita miliki sebatas kita perlu, gunanya supaya kita mendapatkan kata² sukses.
Hadapi dunia sekedar cukup dan jangan sampai datangnya dunia meulah masalah kepada kita supaya kita tenang jangan takutan lawan kenyamanan dunia.
.
Yg bujurnya, nyaman dan sakitnya dunia tetap harus kita terima. Ketika sugih datang kemudian miskin lagi maka dia tak mempermasalahkan. Adapun bagi orang yg hubbud Dunya, dia mehual akan miskin yg diterimanya dan hasad akan orang yg masih kaya diatasnya.
.
Akhirnya sesuatu yg kd perlu timbul kita ketujui sampai kita berfatwa, 'kita perlu ini'
.
Mencintai agama hukumnya wajib dan apabila ada yg ingin menghancurkan agamanya maka marah dia, jadi mereka marah karena mereka mencintai agama dan agama mereka diinjak injak oleh orang.
.
Cuma fakta biasanya orang itu marah sampai bertengkar yg mereka rebutkan hanya sesuatu yg tidak diperlukan
.
Supaya jangan beisi masalah jangan hubbud Dunia.
 
Minta rela... (Ph)

 

Posting Komentar

0 Komentar