Catatan Pengajian Abah Guru Zuhdi - Jum'at, 31 Agustus 2018

Dunia ini adalah mata benda yang fana, dan kita dilarang untuk mencintainya, artinya dilarang adalah kita tidak ingin sesuatu ini di ambil oleh Allah
.
Tidaklah engkau mencintai cinta yang salah daripada sesuatu benda daripada mata benda dunia berarti engkau sudah menjadi budak dan bawahannya.
.
Dan bersengatan berhubungannya engkau dengan yang engkau cintai. maksud nya karena kita terlalu cinta pada suatu benda hingga membuat kita mengakui bahwa benda ini milik kita
.
Apabila kita sudah mengakui benda ini milik kita, maka itulah cinta yang membuat kita terhijab kepada Allah.
.
Dan lagi melahirkan tiada mengharap ganti daripada yang kita cintai tadi. Jika cintanya salah karena mencintai harta, maka kita berani kehilangan Allah daripada harta. Inilah cinta yang membutakan hati dan jiwa.
.
Sebagaimana disebutkan, bermula apabila engkau mencintai cara yang salah yaitu didasari oleh 'mengakui', maka cinta ini membutakan dan mehijab dengan hati kita
.
Gejala mencintai sesuatu karena mengakui, ialah ketika kita memiliki suatu benda, lalu benda itu hilang, maka kita akan sulit menerima kehilangan itu.
itu tadi adalah arti dari dijadikannya engkau budak oleh dunia.
.
Apabila engkau mencintai selain daripada Allah maka menuntut lah benda itu untuk menjadi budaknya akan engkau, apapun itu bendanya.
.
Padahal Allah tidak menyuruh dan tidak cinta apabila engkau menjadi budak orang lain, Allah itu sukanya apabila engkau mencintainya (Allah) dan kita berkeinginan untuk tidak berpisah dengan Allah.
.
Pada kenyataan yang sebenarnya Allah tidak mungkin memisahkan kita, namun kitanya yang memisahkan Allah karena kita tergoda oleh dunia, dan karena kita bodoh dalam ilmu agama
.
Awal amalan yang harus kita gunakan ialah berusaha untuk tidak mengakui seluruh benda yang membuat cinta kita buta kepada dunia
.
Orang yang sesungguhnya jatuh cinta adalah orang yang fana kepada orang yang sempurna. Orang yang sempurna itu adalah Rasulullah Saw.
  
Minta rela... (Ph)
 
 

Posting Komentar

0 Komentar