Catatan Pengajian Abah Guru Zuhdi - Jum'at 28 Desember 2018

Janganlah engkau merasa putus asa, sia-sia atas usaha engkau dari diterimanya amal yang kita kerjakan. Yaitu selalulah lakukan amal yang kita kerjakan ini dengan yakin bahwa Allah pasti akan menerima amal ibadah kita.
.
Jangan permah menganggap sia-sia dalam melakukan amalan, teruslah kerjakan amalan itu. Syukuri atas apa yang telah Allah berikan pertolongan kepada kita berupa kemampuan melakukan ibadah.
.
Jadi, kita jangan pernah melepas daripada syukur dan cita-cita. Cita-cita dan keinginan kita harus terus jelas untuk terus mengingat Allah, walaupun hati kita kadang bisa saja melupakan Allah walaupun sekejap.
.
Sayyidatina Aisyah pernah berkata kepada Rasulullah "ya Rasulullah, seandainya aku melakukan ibadah seperti dzikir tetapi pada saat itu pikiranku berkhayal tentang macam-macam, apakah amal ibadahku itu diterima oleh Allah?" Kemudian Rasulullah menjawab "syukurilah bahwa lisanmu telah diberikan oleh Allah anugerah untuk menyebut dzikir walaupun hatimu berpikir yang macam-macam, lupakan pikiranmu tentang diterima atau tidaknya amal yang kau kerjakan, tetapi syukurilah atas lisan yang berdzikir yang telah Allah anugerahkan.
.
Orang yang mengkhusyukan amalannya dalam pandangan pengawasan Allah, maka itu adalah alamat ibadah itu akan diterima, dan apabila kekhusyukan itu belum didapat, jangan pernah merasa kecewa, terimalah dengan mensyukuri anugerahnya.
.
Beban itu akan timbul apabila kehidupannya berada di alam khayalan. Tetapi, semua beban itu akan dapat teratasi hanya dengan satu pandangan, yaitu "merasa cukup" selain merasa cukup, kita juga perlu merasakan keberuntungan. Agar hidup dalam kenyataan akan dipenuhi dengan kebahagiaan.
.
Hidup dialam khayal itu adalah hidup yang mencita-citakan ketiadaan didalam pikirannya, lalu kehendaknya memaksa untuk dikabulkan dialam nyata, dan kemampuan itu benar-benar berada diluar batas logika kita.
.
Apabila kita ingin bertemu dengan Rasulullah, maka janganlah membawa diri dengan memiliki apa-apa, bawalah diri dengan begitu hina, itulah harapan yang Rasulullah inginkan. Rasulullah pasti akan meminta izin kepada Allah untuk menemui umatnya yang begitu dirindukannya.
 
Minta rela... (Phu)
 

Posting Komentar

0 Komentar