Catatan Pengajian Abah Guru Zuhdi - Rabu, 26 Desember 2018

Tidaklah disebut dosa besar jika maafnya Allah lebih besar daripada dosa itu. Maksudnya seperti apapun besarnya dosa, masih lebih besar lagi maafnya Allah SWT.
.
Maka dari karena itu kita semua hendaklah sering-sering untuk berdoa dan meminta kepada Allah, karena dalam berusaha ataupun berpikiran pasti selalu memiliki batasan, tetapi dalam doa tak pernah memiliki batasan.
.
Kita perlu melatih dan membiasakan diri bahwa dalam hidup ini kita perlu Allah, apabila kita terus berusaha tanpa menyertai tuhan, maka bahayanya kita bisa menganggap bahwa usaha inilah yang nantinya akan memberi bekas.
.
Doa yang kita minta pertama bahkan bisa disebut utama adalah minta diampuni dari segala dosa dan kesalahan. .
Apabila Allah sudah mengampuni, maka Allah akan memberi jalan kepada kita untuk bertaubat. Tetapi dalam bertaubat, kita jangan hanya berusaha untuk meninggalkan dosa, seperti kita yang terlalu percaya kepada diri, kita juga perlu menyertakan Allah didalam usaha kita.
.
Arti dari setiap permintaan kita ini adalah tujuannya agar kita mampu melihat Rahmat Allah, agar Allah tidak membutakan mata hati kita dalam memandang rahmatnya Allah. .
Agar mata hati kita tidak terdinding dari melihat Rahmat Allah itu adalah dengan mengamalkan sholawat. Semakin waktu berjalan, maka semakin gembirah hati, karena yang dilihat adalah bertambahnya kehebatan Rasulullah dalam Rahmatnya Allah.
.
Seorang guru tasawuf menasehati muridnya "apabila ada maling dan engkau menyalahkan perbuatan maling, maka sebenarnya pandangan kita itulah yang salah."
.
Bermula dari pandangan kita yang selalu salah dalam menilai pandangan seseorang adalah awal daripada kehancuran. Sebab kala pandangan telah menilai pada keburukan, maka dia telah melupakan dalam memandang keburukan dirinya. Karena kedamaian akan tercipta kala hati mampu menyalahkan diri sendiri tanpa harus membuat orang lain tersakiti.
 
Minta rela... (Phu)
 

Posting Komentar

0 Komentar