Catatan Pengajian Abah Guru Zuhdi - Sabtu, 13 Juli 2019

Dan lagi firman Allah SWT yang artinya "mereka yang percaya akan Allah SWT dan tetap hati mereka itu menyebut dan memuji Allah SWT, maka itulah ketetapan hati mereka itu pada yang mereka puji."
.
Hati kita ini akan melahirkan perasaan tenang apabila hati kita ini merasa cocok dengan sebuah makanan. Dan salah satu makanan hati yaitu, dzikrullah. Terus mengingat dan memuji akan Allah SWT.
.
Orang yang masih memiliki harapan untuk minta di puji, maka masih ada kemungkinan untuknya merasakan sakit hati.
.
Orang yang masih tak mengenali dirinya, maka ia masih memiliki kemungkinan untuk terus meminta bagi dirinya. Seperti sebuah sanjungan yang merasa pantas untuk dimilikinya.
.
Ingatlah bahwasanya keinginan yang kita minta untuk diri kita, niscaya tak akan pernah terkabulkan untuk selama-lamanya.
.
Karena saat kita mengharap untuk diri dipuji, sadari satu hal bahwa derajat kita ini masih rendah daripada Rasulullah. Jika derajat Rasulullah yang sempurna pun masih ada yang mencaci, maka pantaskah untuk kita yang derajatnya dibawah Rasulullah untuk minta di puji?
.
Kalau hidup hanya sebatas untuk minta dimuliakan maka tunggu akan lahirnya kekecewaan. Disaat kita memiliki harapan untuk orang lain mampu mengerti kita, maka itulah sebuah usaha yang akan membuat hati kecewa.
.
Maka biasakan diri untuk memuji, jangan pernah membiasakan diri untuk minta di puji.
.
Jangan pernah mengurangi pujian kita kepada Allah saat Allah memberikan kita bala, karena Allah telah sempurna lepas dari serba kekurangan.
.
Orang yang selalu suka memuji untuk kekasihnya, maka disitulah letak ketenangan didalam hatinya.
.
Oleh karena itu di anjurkan kepada kita semua untuk setiap hari mengamalkan dzikir "Laailaahaaillallah" 3× (kita yang awam ini paling tidak membacanya dengan makna yang sederhana bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, saat itu kita perlu menyadarinya, dan berusaha penuh untuk menghadirkan hati) kemudian ditutup dengan kalimat "Muhammaddurrasulullah" maka dalam hari itu dosanya di ampuni setelah ia selesai membacanya.
.
Modal untuk hidup tenang hanya dengan mengerti dan memuji. Mengerti diri, maka Allah lah yang dipuji.
 
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat. 
Minta rela... (Ptr)
 
 

Posting Komentar

0 Komentar