- Ada orang datang kepada Rasulullah,beapa orang ini datang ke Rasulullah?, Ada yang di takun akannya. Yang ditakun akannya yaitu 'Apa yang di maksud dengan Iman?' . Rasulullah menjawab "Iman itu pertama adalah yakin hati kepada Allah bahwa Allah adalah Tuhan sebenar benarnya di sembah".
Orang yang bujur iman kepada Allah yaitu ialah tidak ada di dalam hatinya itu syirik. Syirik itu berlawanan dengan iman .
Syirik terbagi menjadi 2 Yaitu;
1. Menyembah selain Allah
2. Syirik yang tersembunyi dalam hati, maksudnya masih ada pandang dalam hati ini akan adanya perbuatan selain daripada perbuatan Allah.
Orang yang bujur iman kepada Allah yaitu ialah tidak ada di dalam hatinya itu syirik. Syirik itu berlawanan dengan iman .
Syirik terbagi menjadi 2 Yaitu;
1. Menyembah selain Allah
2. Syirik yang tersembunyi dalam hati, maksudnya masih ada pandang dalam hati ini akan adanya perbuatan selain daripada perbuatan Allah.
Maka agar terhindar dari syirik ini, maka kita hanya menyatakan sifat Allah,bahwa Allah Esa dalam segala perbuataannya, Arti Esa dalam segala perbuatannya adalah nang lain daripada Allah kada bisi apa apa, nang lain daripada Allah kada bedaya apa apa, 'Tidak ada kekuatan dan tidak ada kemampuan di diri kita kecuali dengan Rahmat Allah, pertolongan Allah dan kebaikan Allah'. Hanya ada di diri kita perbuatan, kebaikan, ketaan ibadah yang dilakukan tanpa kebaikan Allah, Perbuatan Allah, Rahmat Allah tidak ada di diri kita. Allah bersifat Wujud artinya Ada.
- Bahkan kita sudah menyatakan "Sesungguhnya sholat ku, ibadah ku, hidup dan mati ku ini lilah ampun Allah". Yang dirasakan orang beiman adalah kebaikan Allah yang ada di hati dan kebaikan Allah, lalu hatinya cinta kepada Allah.
- Bila ingat lawan Allah, hati siapa aja akan merasa tenang dan hati akan lapang. Banyaki beingat lawan Allah dan banyaki beingat dengan Rahmat Allah. Supaya iblis tidak membisiki membisiki hati kita .
- Kalau orang itu memadang semua nya ampun Allah tidak ada ampun inya itulah yang di maksud dengan Ikhlas sepenuhnya. Tidak ada tujuan selain Allah.
- Disetiap keadaan ingat terus dengan Allah walau tangan nya tidak mengetek tasbih, walau tangannya tidak betakbir ingat terus dengan Allah, jadi kalau ingat dihati harus terus menerus. Kalau dzikir sudah mendarah daging itu di pastikan akan insyaallah meninggal dalam keadaan beriman, karena dzikir nya tidak putus.
Minta rela... (Spt)
0 Komentar