Maka ambil olehmu bejana air kepada tempat mandi (jika belum ada tempat air) dan basuh olehmu akan kedua tangan mu tiga kali dan hilangkan olehmu yg cemar" (kotoran) atas badanmu, maka engkau ambil air sembahyang seperti kaifiat yg dahulu itu serta segala doanya.
Maka apabila selesai engkau daripada mengambil air sembahyang itu maka tuangkan olehmu akan air itu keatas kepala tiga kali serta kau berniat mengangkatkan janabah atau barang sebagainya, seperti dikatanya (نويت رفع الجنابة) sahajaku mengangkatkan janabah.
Kemudian maka tuangkan olehmu akan air itu keatas pihak yg kanan tiga kali maka (lalu) keatas pihak yg kiri tiga kali dan hendaklah engkau gosok dihadapan badanmu dan belakangmu dan hendaklah engkau selat-selati segala rambutmu dan engkau sampaikan air itu segala lipatan badanmu dan segala tempat tumbuh rambut mu sama ada cerai atau tebal, dan engkau peliharakan olehmu daripada sentuh dzakarmu pada ketika mandi.
Kemudian daripada mengambil air sembahyang itu maka jika tersentuh tangan mu dengan dzakarmu itu maka kembali engkau mengambil air sembahyang.
Ketahui olehmu bahwasanya yg tersebut didalam kaifiat mandi itu ada didalamnya fardhu dan ada didalamnya sunnah, dan bermula fardhu mandi itu dua perkara; 1)niat, 2)membasuh sekalian badannya.
Adapun yg lain daripada dua ini maka yaitu sunnah jua, tetapi seyogyanya menjalani jalan akhirat itu bahwa mengetahui akan segala yg sunnah pada segala ibadah itu serta mengerja akan dia.
Catatan:
- sunnat mendahulukan menuangkan air ke kepala pada saat mandi wajib.
- jangan terlalu banyak memakan sesuatu yg asam, karena terlalu banyak makan yg asam akan membuat dzakar lemah (tak tahan lama) .
- dianjurkan untuk memotong bulu kemaluan, paling tidak 40 hari sekali. Maka keutamaannya ialah menguatkan dzakar (tahan lama).
__________
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
Minta rela... (Tf)
0 Komentar