Maka jikalau selesai engkau daripada menjawab muadzin itu maka baca olehmu
(اللهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آت مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَان الَّذِىْ وَعَدْتَه يا ارحم الراحمين)
Ya Allah, Tuhan yg memiliki seruan adzan ini, dan memiliki sholat yg akan kami kerja, kami meminta datangkan/berikan kepada kekasih kami akan pangkat wasilah (perantara) kami kepada Engkau, kemuliaan, pangkat yg tinggi, dan bangkitkanlah kekasih kami di akhirat dengan pangkat syafa'atul uzma.
Catatan:
- diantara sunnat adzan ialah:
1. Menghadap kiblat.
2. Menutup kedua lubang telinga dengan kedua jari telunjuk.
3. Berdiam sejenak (saktah) pada tiap kalimat.
4. Sebelum membaca dua kalimat syahadat, membaca terlebih dulu secara pelan (tarji')
5. Pada kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ menoleh sedikit ke kanan, pada kalimat حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ menoleh sedikit kekiri.
- Rasulullah ﷺ ialah perantara kita untuk mendapat rahmat Allah, perantara kita untuk mendapat pertolongan Allah, perantara kita untuk mendapat syafaat di hari akhir.
Keampunan Rasulullah ialah tanda Allah telah mengampuni, ridha Rasulullah tanda ridhaNya Allah kepada kita.
- diketika telah wafatnta Rasulullah, sayyidina Abu Bakar menyuruh sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya disaat Nabi Muhammad ﷺ, sayyidina bilal berkata bahwa tak mampu lagi adzan setelah wafatnya Rasulullah ﷺ.
Lalu datang lagi sayyidina Umar, meminta kepada sayyidina bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya dimasa Rasulullah, sayyidina Bilal pun menolak.
Lalu datang lagi sayyidina Hasan dan Husein, mereka meminta kepada sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya di masa kakek kami.
Lalu sayyidina Bilal berkata, "aku tak mampu menolak permintaan dari cucunya baginda Rasulullah saw."
Lalu sayyidina Bilal bersiap naik ketempat dimana kan dikumandangkan adzan, semua sahabat sedih dan menangis teringat kenangan di masa Rasulullah.
Ketika sayyidina Bilal mengumandangkan adzan, pecahlah tangisan para sahabat, karena mereka cinta dan teringat dengan masa Nabi Muhammad ﷺ.
Semua orang yg dipasar meninggalkan urusannya, dan bersegera menuju masjid, karena teringat dengan adzan dimasa Rasulullah ﷺ.
Ketika sayyidina Bilal sampai pada kalimat "Muhammad rasulullah", beliau tak mampu lagi melanjutkan dan tangisan pecah di seluruh Madinah, sunyi senyap dengan tangisan rindu kepada Nabi Muhammad ﷺ, inilah kecintaan dan kerinduan para sahabat kepada Rasulullah ﷺ.
__________
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞Maka jikalau selesai engkau daripada menjawab muadzin itu maka baca olehmu
(اللهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آت مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَان الَّذِىْ وَعَدْتَه يا ارحم الراحمين)
Ya Allah, Tuhan yg memiliki seruan adzan ini, dan memiliki sholat yg akan kami kerja, kami meminta datangkan/berikan kepada kekasih kami akan pangkat wasilah (perantara) kami kepada Engkau, kemuliaan, pangkat yg tinggi, dan bangkitkanlah kekasih kami di akhirat dengan pangkat syafa'atul uzma.
Catatan:
- diantara sunnat adzan ialah:
1. Menghadap kiblat.
2. Menutup kedua lubang telinga dengan kedua jari telunjuk.
3. Berdiam sejenak (saktah) pada tiap kalimat.
4. Sebelum membaca dua kalimat syahadat, membaca terlebih dulu secara pelan (tarji')
5. Pada kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ menoleh sedikit ke kanan, pada kalimat حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ menoleh sedikit kekiri.
- Rasulullah ﷺ ialah perantara kita untuk mendapat rahmat Allah, perantara kita untuk mendapat pertolongan Allah, perantara kita untuk mendapat syafaat di hari akhir.
Keampunan Rasulullah ialah tanda Allah telah mengampuni, ridha Rasulullah tanda ridhaNya Allah kepada kita.
- diketika telah wafatnta Rasulullah, sayyidina Abu Bakar menyuruh sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya disaat Nabi Muhammad ﷺ, sayyidina bilal berkata bahwa tak mampu lagi adzan setelah wafatnya Rasulullah ﷺ.
Lalu datang lagi sayyidina Umar, meminta kepada sayyidina bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya dimasa Rasulullah, sayyidina Bilal pun menolak.
Lalu datang lagi sayyidina Hasan dan Husein, mereka meminta kepada sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya di masa kakek kami.
Lalu sayyidina Bilal berkata, "aku tak mampu menolak permintaan dari cucunya baginda Rasulullah saw."
Lalu sayyidina Bilal bersiap naik ketempat dimana kan dikumandangkan adzan, semua sahabat sedih dan menangis teringat kenangan di masa Rasulullah.
Ketika sayyidina Bilal mengumandangkan adzan, pecahlah tangisan para sahabat, karena mereka cinta dan teringat dengan masa Nabi Muhammad ﷺ.
Semua orang yg dipasar meninggalkan urusannya, dan bersegera menuju masjid, karena teringat dengan adzan dimasa Rasulullah ﷺ.
Ketika sayyidina Bilal sampai pada kalimat "Muhammad rasulullah", beliau tak mampu lagi melanjutkan dan tangisan pecah di seluruh Madinah, sunyi senyap dengan tangisan rindu kepada Nabi Muhammad ﷺ, inilah kecintaan dan kerinduan para sahabat kepada Rasulullah ﷺ.
__________
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
(اللهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آت مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَان الَّذِىْ وَعَدْتَه يا ارحم الراحمين)
Ya Allah, Tuhan yg memiliki seruan adzan ini, dan memiliki sholat yg akan kami kerja, kami meminta datangkan/berikan kepada kekasih kami akan pangkat wasilah (perantara) kami kepada Engkau, kemuliaan, pangkat yg tinggi, dan bangkitkanlah kekasih kami di akhirat dengan pangkat syafa'atul uzma.
Catatan:
- diantara sunnat adzan ialah:
1. Menghadap kiblat.
2. Menutup kedua lubang telinga dengan kedua jari telunjuk.
3. Berdiam sejenak (saktah) pada tiap kalimat.
4. Sebelum membaca dua kalimat syahadat, membaca terlebih dulu secara pelan (tarji')
5. Pada kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ menoleh sedikit ke kanan, pada kalimat حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ menoleh sedikit kekiri.
- Rasulullah ﷺ ialah perantara kita untuk mendapat rahmat Allah, perantara kita untuk mendapat pertolongan Allah, perantara kita untuk mendapat syafaat di hari akhir.
Keampunan Rasulullah ialah tanda Allah telah mengampuni, ridha Rasulullah tanda ridhaNya Allah kepada kita.
- diketika telah wafatnta Rasulullah, sayyidina Abu Bakar menyuruh sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya disaat Nabi Muhammad ﷺ, sayyidina bilal berkata bahwa tak mampu lagi adzan setelah wafatnya Rasulullah ﷺ.
Lalu datang lagi sayyidina Umar, meminta kepada sayyidina bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya dimasa Rasulullah, sayyidina Bilal pun menolak.
Lalu datang lagi sayyidina Hasan dan Husein, mereka meminta kepada sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya di masa kakek kami.
Lalu sayyidina Bilal berkata, "aku tak mampu menolak permintaan dari cucunya baginda Rasulullah saw."
Lalu sayyidina Bilal bersiap naik ketempat dimana kan dikumandangkan adzan, semua sahabat sedih dan menangis teringat kenangan di masa Rasulullah.
Ketika sayyidina Bilal mengumandangkan adzan, pecahlah tangisan para sahabat, karena mereka cinta dan teringat dengan masa Nabi Muhammad ﷺ.
Semua orang yg dipasar meninggalkan urusannya, dan bersegera menuju masjid, karena teringat dengan adzan dimasa Rasulullah ﷺ.
Ketika sayyidina Bilal sampai pada kalimat "Muhammad rasulullah", beliau tak mampu lagi melanjutkan dan tangisan pecah di seluruh Madinah, sunyi senyap dengan tangisan rindu kepada Nabi Muhammad ﷺ, inilah kecintaan dan kerinduan para sahabat kepada Rasulullah ﷺ.
__________
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞Maka jikalau selesai engkau daripada menjawab muadzin itu maka baca olehmu
(اللهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آت مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَان الَّذِىْ وَعَدْتَه يا ارحم الراحمين)
Ya Allah, Tuhan yg memiliki seruan adzan ini, dan memiliki sholat yg akan kami kerja, kami meminta datangkan/berikan kepada kekasih kami akan pangkat wasilah (perantara) kami kepada Engkau, kemuliaan, pangkat yg tinggi, dan bangkitkanlah kekasih kami di akhirat dengan pangkat syafa'atul uzma.
Catatan:
- diantara sunnat adzan ialah:
1. Menghadap kiblat.
2. Menutup kedua lubang telinga dengan kedua jari telunjuk.
3. Berdiam sejenak (saktah) pada tiap kalimat.
4. Sebelum membaca dua kalimat syahadat, membaca terlebih dulu secara pelan (tarji')
5. Pada kalimat حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ menoleh sedikit ke kanan, pada kalimat حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ menoleh sedikit kekiri.
- Rasulullah ﷺ ialah perantara kita untuk mendapat rahmat Allah, perantara kita untuk mendapat pertolongan Allah, perantara kita untuk mendapat syafaat di hari akhir.
Keampunan Rasulullah ialah tanda Allah telah mengampuni, ridha Rasulullah tanda ridhaNya Allah kepada kita.
- diketika telah wafatnta Rasulullah, sayyidina Abu Bakar menyuruh sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya disaat Nabi Muhammad ﷺ, sayyidina bilal berkata bahwa tak mampu lagi adzan setelah wafatnya Rasulullah ﷺ.
Lalu datang lagi sayyidina Umar, meminta kepada sayyidina bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya dimasa Rasulullah, sayyidina Bilal pun menolak.
Lalu datang lagi sayyidina Hasan dan Husein, mereka meminta kepada sayyidina Bilal untuk mengumandangkan adzan sebagaimana adzannya di masa kakek kami.
Lalu sayyidina Bilal berkata, "aku tak mampu menolak permintaan dari cucunya baginda Rasulullah saw."
Lalu sayyidina Bilal bersiap naik ketempat dimana kan dikumandangkan adzan, semua sahabat sedih dan menangis teringat kenangan di masa Rasulullah.
Ketika sayyidina Bilal mengumandangkan adzan, pecahlah tangisan para sahabat, karena mereka cinta dan teringat dengan masa Nabi Muhammad ﷺ.
Semua orang yg dipasar meninggalkan urusannya, dan bersegera menuju masjid, karena teringat dengan adzan dimasa Rasulullah ﷺ.
Ketika sayyidina Bilal sampai pada kalimat "Muhammad rasulullah", beliau tak mampu lagi melanjutkan dan tangisan pecah di seluruh Madinah, sunyi senyap dengan tangisan rindu kepada Nabi Muhammad ﷺ, inilah kecintaan dan kerinduan para sahabat kepada Rasulullah ﷺ.
__________
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
Minta rela... (Tf)
0 Komentar