Dibukakannya pintu langit bagi orang yang berdzikir kepada Allah SWT. Artinya, amalan dzikir itu hebat, sampai semua pintu langit itu dibukakan oleh Allah SWT.
Saat kita berdzikir, maka semua sesuatu benda apapun yang mendengarkan dzikir tersebut akan bersaksi bahwasanya orang yang berdzikir ini akan diampuni oleh Allah SWT.
Disaat kita mendapatkan bala, maka puji lah Allah SWT, niscaya kita akan menemukan ketenangan dari lisan yang mengucapkan puji-pujian.
Kita akan mampu melihat bahwa Allah itu cinta kepada kita dengan cara selalu menerima pemberian Allah SWT kepada kita, baik itu bala dan musibah. Sebab kemauan kita menerima pemberian Allah SWT berawal dengan modal paham dan mengerti.
Hanya dengan memberitahukan bahwa Allah itu baik, adalah penyebab kebahagiaan didalam hati kita. Tetapi hal tersulit saat kita mempertanyakan kenapa pada suatu bala yang Allah turunkan kepada kita dan kita tak mampu mengerti dan memahaminya, maka awal kegelisahan akan meliputi hati. Karena saat kita mempertanyakan setiap bala yang diberikan oleh Allah, maka seakan-akan kita telah mengiris keadaan dalam hati kita sendiri, karena itu adalah awal dari ketidak terimaan kita terhadap pemberian Allah kepada kita.
Jalani hidup sebatas rezeki yang telah Allah berikan, karena letak syukur kita kepada Allah ialah ketika kita mampu merasa puas akan pemberianNya. Sebab awal hati merasa kurang akan sebuah rezeki yang telah Allah berikan adalah awal dari tumbuhnya rasa di dalam hati yang tak tenang.
Fadhilat dzikir itu ialah meringankan segala beban yang berat-berat atas dosa yang telah kita perbuat. Karena puncak kemesraan dzikir kita ialah ketika kita telah menutup keburukan tentang Allah SWT, hingga hatinya hanya dipenuhi oleh pandangan kebaikan.
Saat kita berdzikir, maka semua sesuatu benda apapun yang mendengarkan dzikir tersebut akan bersaksi bahwasanya orang yang berdzikir ini akan diampuni oleh Allah SWT.
Disaat kita mendapatkan bala, maka puji lah Allah SWT, niscaya kita akan menemukan ketenangan dari lisan yang mengucapkan puji-pujian.
Kita akan mampu melihat bahwa Allah itu cinta kepada kita dengan cara selalu menerima pemberian Allah SWT kepada kita, baik itu bala dan musibah. Sebab kemauan kita menerima pemberian Allah SWT berawal dengan modal paham dan mengerti.
Hanya dengan memberitahukan bahwa Allah itu baik, adalah penyebab kebahagiaan didalam hati kita. Tetapi hal tersulit saat kita mempertanyakan kenapa pada suatu bala yang Allah turunkan kepada kita dan kita tak mampu mengerti dan memahaminya, maka awal kegelisahan akan meliputi hati. Karena saat kita mempertanyakan setiap bala yang diberikan oleh Allah, maka seakan-akan kita telah mengiris keadaan dalam hati kita sendiri, karena itu adalah awal dari ketidak terimaan kita terhadap pemberian Allah kepada kita.
Jalani hidup sebatas rezeki yang telah Allah berikan, karena letak syukur kita kepada Allah ialah ketika kita mampu merasa puas akan pemberianNya. Sebab awal hati merasa kurang akan sebuah rezeki yang telah Allah berikan adalah awal dari tumbuhnya rasa di dalam hati yang tak tenang.
Fadhilat dzikir itu ialah meringankan segala beban yang berat-berat atas dosa yang telah kita perbuat. Karena puncak kemesraan dzikir kita ialah ketika kita telah menutup keburukan tentang Allah SWT, hingga hatinya hanya dipenuhi oleh pandangan kebaikan.
Minta rela... (Ksy)
0 Komentar