Catatan Pengajian Abah Guru Zuhdi - Kamis, 13 Februari 2020

Kemudian hendaklah engkau punya keyakinan, bahwa jalan menuju untuk selalu dekat kepada Allah, itu tidak akan bisa engkau laksanakan sampai jalan itu dengan melakukan sesuatu pekerjaan yg tidak di suruh oleh Allah. Apabila orang melanggar aturan Allah, mengaku dekat dengan Allah, maka itu tidak mungkin.

Apabila ada yg membicarakan jalan menuju dekatnya kepada Allah, melalui suatu jalan yg di dalamnya tidak ada sesuatu yg di perintah oleh Allah, maka itu tidak benar adanya.

Jadi, kita harus memiliki keyakinan agar kita ingin dekat dengan Allah SWT. Kita harus siap dan mau di atur. Bukti orang yg di sayangi oleh Allah itu ia akan selalu melaksanakan apa yg di perintah Allah dan menerima apa yang telah diberikan oleh Allah.

Dan tidak bisa sampai jua dengan sekadar bisa mengucapkan kata-kata yg di nisbahkan kepada ahli sufi, atau mengerjakan sesuatu yg sebenarnya di nisbahkan kepada ahli sufi, tetapi tidak benar. Misalnya berdzikir di suatu tempat yg gelap, tetapi laki-laki dan perempuan di campur. 
 
Mereka mengatakan bahwa dzikir itu adalah fana. Padahal sebenarnya tidak. Karena yg sebenarnya-benarnya dzikir ahli sufi itu ada adabnya dan harus sesuai syariat. Seperti yg ada di zaman kita sekarang ini, yg di namakan dengan dzikir nasyid. Datu kelampayan telah mengajarkan kita dzikir yg seperti itu dan beliau juga di ajarkan oleh guru beliau syech Samman Al Madani. Apabila kita ingin mengerjakan dzikir yg di nisbahkan kepada ahli tasawuf, itu ada kitabnya, ada nash-nya, ada keterangannya. Jadi tidak sembarangan untuk di amalkan.

Tidak akan engkau sampai kepada jalan menuju Allah, yaitu dekat dengan Allah, dicintai oleh Allah, melainkan ada amalan yang memang cepat mendekatkan kita kepada Allah. Yaitu, jangan semena-mena dengan keinginan kita, hilangkan hawa nafsu. Kita hamba, Allah Tuhan. Kita di atur, bukan mengatur. Kita di suruh, bukan menyuruh. Jangan banyak tanya, giring dan terima. Kata Allah seperti ini, terima. Lalu lepaskan segala keinginan kita.

Intinya, apa pun yg kita kerjakan, niatkan lah untuk membuat Allah senang. Apabila tujuan kita untuk membuat Allah senang, maka Allah pun akan senang kepada kita.
 
Minta rela... (Ksy)
 

Posting Komentar

1 Komentar