Yang namanya kita hidup di dunia ini mempunyai aturan, yaitu kita sebagai hamba Allah mempunyai aturan dengan Allah.
Aturan yang Allah berikan kepada kita ini, semuanya itu adalah kasih sayang Allah kepada kita.
Bagi kita yang menerima suruhan dan larangan Allah, bisa mempunyai kehendak. Kehendak kita ini keluar dari nafsu.
Kekurangan yang ada dalam diri kita ini menjadi dorongan dan semangat untuk kita belajar kembali.
Hidup ini tidak boleh berhenti menuntut ilmu agama. Hidup ini kalau tidak menuntut ilmu agama maka akan menjadi bodoh.
Apabila hendak mencapai sesuatu, kalau tidak berilmu agama tidak akan bisa, baik itu dunianya maupun akhiratnya.
Ingin sukses dan berhasil di dunia, cari ilmu dunianya.
Ingin sukses dan berhasil di akhirat, cari ilmu akhiratnya.
Kalau memang bukan rezeki kita, tidak akan dapat. Tapi ingat, kalau memang itu diberikan untuk kita, itu akan jadi milik kita.
Konsekuensi kita hidup di dunia ini adalah patuh dengan apa yang diperintahkan Allah.
Jika kita mencintai dengan yang tidak sempurna, rugi.
Karena kita di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Jangan sampai mulut ini tidak mengucap Jazallahu ‘anna sayyidana muhammadan shallallahu a’laihi wa sallama ma huwa ahluh
artinya: “Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada pemimpin kita
Nabi Muhammad SAW. atas jasa-jasa Baginda kepada kita dengan balasan
yang selayaknya Baginda terima.”
Zaman seperti ini perbanyak beristighfar kepada Allah dan meminta maaf kepada manusia.
Semua yang tidak nyaman itu, Allah berikan kepada kita agar kita mengingat dan meminta ampun kepada Allah. Allah ingin menghabiskan dosa kita di dunia saja, pada saat hari kiamat sudah tidak mempunyai dosa lagi.
Itu yang perlu disadari.
-----
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
Minta rela... (Mmd)
0 Komentar