Yang dimaksud dengan ulama tasawuf, tasawuf itu ada 2 bagian, yaitu istiqomah dan tenang.
Siapa yang istiqomah dan berprilaku baik kepada manusia dan bergaul dengan mereka secara santun, maka ia (dikatakan) adalah seorang sufi.
Istiqomah adalah mengorbankan nafsu buruknya untuk kebaikan nafsunya.
Istiqomah merupakan hadiah dari Allah kepada hamba-hamba yang dicintai-Nya.
Tidak mesti banyak amalan itu dan tidak mesti banyak ketaatan yang dilakukan, yang penting istiqomah.
Misalnya, meskipun mengaji tidak banyak (sehari satu juz) tapi dia istiqomah, maka itu lebih bagus dan lebih dicintai Allah daripada orang yang mengaji banyak tapi tidak istiqomah.
Istiqomah inilah yang membuat orang itu dicintai dan istimewa dimata Allah. Maka dari itu, kalau ingin beramal cocokan dulu dengan kemampuan kita.
Minta kepada Allah akan 6 hal, yaitu:
1. Taubah (minta ampunan kepada Allah).
2. Maghfirah.
3. Taufik.
4. Hidayah.
5. Istiqomah.
6. Husnul Khatimah.
Apabila Allah tidak melihat hamba-Nya tidak meminta kepada-Nya, maka Allah marah kepada orang tersebut.
Syaitan menakut-nakuti kita dengan kefakiran dan mengajak kita untuk melakukan sebuah kekejian agar iman yang ada didalam hati kita melayang.
Perbuatan dosa yang kita lakukan tidak bisa diampuni dengan istighfar, sholat taubat dan lain sebagainya, melainkan karena sedihnya kita memikirikan urusan hidup di dunia ini. Masalah rejeki, masalah mencari pekerjaan. Ketika kita sedih memikirkan pekerjaan, ternyata itu yang menghapuskan dosa tertentu didalam diri kita.
Apabila seseorang diterima taubatnya dan diampuni dosanya, maka akan timbul disana cahaya taufik untuk melakukan ketaatan.
-----
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
Minta rela... (Kky)
0 Komentar