Orang beriman itu semakin diberitahukan tentang ayat-ayat Allah, maka bertambah keimanannya.
Tawakkal adalah salah satu sifat orang yang beriman. Namun bukan berarti tawakkal tersebut meninggalkan daripada sebab.
Yang dimaksud dengan tawakkal adalah menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah.
Tidak mungkin seseorang yang tidak beriman bisa menyerahkan segala sesuatu itu hanya kepada Allah.
Orang yang mampu menyerahkan sesuatu itu hanya kepada Allah adalah orang-orang yang didalam hatinya itu ada keimanan. Seberapa besar kadar keimanan yang ada didalam hati orang tersebut, sebesar itulah berserah dirinya kepada Allah. Sehingga dengan keimanan yang ada didalam hatinya, dia sadar bahwa yang namanya seorang hamba itu adalah tidak bisa apa-apa dan tidak punya apa-apa. Lalu dia menyerahkan segala urusannya itu kepada Allah SWT.
Kemudian arti tawakkal yaitu benar-benar percaya bahwa semuanya ini adalah urusan Allah dan dengan bagusnya pandangan seseorang kepada sesuatu yang diperintahkan dengan orang tersebut.
Misalnya, kita sakit disuruh berobat. Ketika berobat, bukan obat yang menyembuhkan, tapi kita berobat karena disuruh.
Ketika sembuh, Allah yang menyembuhkan.
Apabila tidak sembuh,berarti memang obat tidak bisa menyembuhkan.
Menjadilah tawakkal yang sempurna dengan melaksanakan sebab dan melaksanakan usaha. Dan itu adalah sifat atau keadaan orang-orang yang mendapatkan kesempurnaan.
Bukti tidak sakit hati yaitu mau tersenyum dan ibadah tetap jalan.
Bukti ibadah tetap jalan yaitu sholat tidak tertinggal.
Paling bagus ibadah yang mana kita mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan melaksanakan yang diwajibkan oleh Allah.
Bid'ah pertama yang terjadi didalam umat islam ini, adalah keterlambatan umat islam pergi untuk melaksanakan sholat jum'at berjamaah.
Kokohnya islam itu dengan 4 faktor:
1. Keyakinan dalam hati.
2. Mampu bersifat adil.
3. Sabar.
4. Berjuang dijalan Allah.
Bukti orang beriman adalah mengerjakan amal-amal sholeh.
Orang yang ingin mencari kemuliaan tanpa menerapkan hukum islam, maka akan dihinakan oleh Allah.
Kalau kita ingin mengubah kehidupan dan situasi kita, yang dulunya dalam keadaan kekhawatiran dan ketakutan menjadi aman sentosa, jadikan modal untuk mengubah itu semua keimanan yang mantap kepada Allah dan pembuktian iman dengan amal sholeh. Insyaallah berubah.
Orang yang merasa takut di dunia akan mendapatkan keamanan di negeri akhirat.
-----
Terima kasih, semoga bermanfaat.
-Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
-Apabila masih ada yang kurang jelas, silahkan tonton video live streaming yang sudah disertakan dalam tulisan ini.
Minta rela... (Kky)
0 Komentar