Catatan Pengajian Guru KH. Muhammad Bakhiet - Minggu, 10 Oktober 2021

Banyak berdzikir dengan dzikir Laa Ilaha Illallah, itu akan selalu membuat iman seseorang menjadi baru.
 
Kata Nabi, Bila engkau telah melakukan dosa, iringkan dengan perbuatan baik. Niscaya perbuatan baik itu akan menghapuskan dosa.
 
Laa Ilaha Illallah itu paling baik diantara kebaikan.

Imam Al-Ghazali menjelaskan sesuatu yang lebih cepat menghapuskan dosa itu carilah kebaikan-kebaikan yang sesuai dengan dosanya.
Misalnya dosa kita dosa dimata, iringkan perbuatan baik yang ada lewat mata. Seperti memandang bacaan Al-Qur'an dan memandang Al-Qur'an.
Nah itu akan segera menghapuskan dosa-dosa dimata.

Satu kalimat Laa Ilaha Illallah yang diucapkan baik siang maupun malam, itu akan menghapus kejahatan-kejahatan yang ada dalam buku catatan amal kita.

Amalkan Laa Ilaha Illallah dan Istighfar. Kata Nabi, perbanyak daripada dua itu.
 
Misalnya banyak dosa kita seperti buih dilaut, lalu kita mengucapkan La ilaha illallah, Wallahu Akbar, Wa La Hawla Wala Quwwata Illa Billah  terhapus semua dosa itu (dosa-dosa kecil).
Kalau dosa besar mesti taubat. Mesti menyesali, berhenti, dan tidak mengulangi lagi.

Daripada Nabi Muhammad SAW, Barang siapa membaca Laa Ilaha Illallah Subhanalahi Wa-Bihamdihi 100x, digugurkan dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih dilautan.

Tidak ada atas orang ahli Laa Ilaha Illallah itu ketidaknyamanan ketika mati dan ketika di dalam kubur.

Orang yang disebut ahli Laa Ilaha Illallah  itu adalah orang yang sebagian besar waktunya mengucap, mengurus, dan memahami Laa Ilaha Illallah.
 
Walaupun dosa kita seberat langit yang 7, dosa kita sebanyak bumi, tapi kita mengakhiri hidup dengan Laa Ilaha Illallah maka semua itu akan terkalahkan oleh Laa Ilaha Illallah.
 
Waktu orang sakit apalagi sakitnya sudah mengkhawatirkan, jangan ada dzikir lain selain Laa Ilaha Illallah.
 
Paling afdhol doa adalah Alhamdulillah. Orang yang mengucap Alhamdulillah itu tanda orang yang syukuri nikmat Allah. Mensyukuri nikmat Allah itu sebab bertambahnya nikmat.
 
Paling afdhol dzikir adalah Laa Ilaha Illallah. 
 
Paling afdhol doa itu adalah Istighfar.
 
Dosa yang ada ditubuh kita ini adalah penghambat kita untuk mencapai sukses akhirat. 

Risau dan sedih menghadapi besok itu disebut Ham.
Kalau Risau dan sedih karena kejadian yang lalu disebut Hazan. 
 
Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh bertaubat.

Orang yang dzolim adalah orang yang berbuat dosa namun tidak bertaubat.
Apabila dzolim, semua urusan kebaikan terhalang untuk sampai kepada Allah SWT. karena Allah tidak suka dengan orang-orang dzolim.

Kata Imam Ghazali, apabila kau jadikan dosa itu pekerjaan jadikan pula taubat itu pekerjaan.

Taubat itu menyesali yang telah lewat dan yang telah luput daripada ketaatan. Dan bercita-cita meninggalkan maksiat diwaktu yang akan datang.

Memperlambat taubat, memperbanyak dosa.

Taubat daripada yang diharamkan itu wajib segera.

Taubat itu macam-macam:
- Taubat dari dosa.
- Taubat daripada yang makruh.
- Taubat daripada yang kurang baik.
- Taubat daripada yang mubah.

Orang zuhud itu:
- Tidak suka dengan yang haram.
- Tidak suka dengan yang syubhat.
- Tidak suka dengan yang berlebih-lebihan.
- Tidak suka dengan sesuatu selain Allah.
 
-----
Terima kasih, semoga bermanfaat. 
-Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
-Apabila masih ada yang kurang jelas, silahkan tonton video live streaming yang sudah disertakan dalam tulisan ini.
Minta rela... (Kky)
 

Posting Komentar

0 Komentar