-Hadist yang ke 17
Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan untuk berbuat baik atau berprilaku baik untuk segala sesuatu apapun.
Rasulullah Saw bersabda sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan untuk berbuat baik atau berprilaku baik untuk segala sesuatu apapun.
-Maknanya adalah bahwa Allah swt menuntut kepada setiap hamba hambanya itu untuk berbuat baik atau berprilaku baik kepada siapa pun sehingga berprilaku baik kepada setiap apapun itu mencakup baik di dalam diri kita ataupun kepada orang lain.
-Berprilaku baik kepada diri sendiri dengan cara apa dengan cara untuk selalu menggiring diri kita itu di dalam suatu ketaatan dan menghindari segala setiap kemaksiatan.
-Jangan sampai diri kita ini mendatangi ketempat yang kada di ridhoi oleh Allah swt.
-Karena sesungguhnya ke dzoliman yang paling buruk ketika mendzolimi diri sendiri.
-Selama kita berada ditempat tempat kebaikan itu menunjukan kedudukan kita di sisi Allah.
-Apabila kalian ingin mengetahui dimana kedudukan kalian di sisi Allah maka lihat lah perhatikan lah dimana Allah menempatkan engkau.
-Orang yang menyiayiakan waktu itu salah satu alamat yang dimurkai oleh Allah swt.
-Orang yang mendzolimi diri nya sendiri maka mengakibatkan sebuah kerugian yang sangat besar dan kerugian tersebut tidak akan pernah mampu di tutupi melalui 2 hal:
1.Magfirah
2.Rahmat.
-Orang yang mempunyai akal sehat bukanlah orang yang bisa mendahulukan yang mana yang baik yang mana yang tidak baik tapi orang yang mempunyai akal adalah orang yang bisa membedakan mana yang terbaik mana yang baik mana yang penting dan mana yang lebih penting.
-Dan berbuat baiklah kalian terhadap keluarga.
-Orang yang paling baik dari kalian adalah orang yang paling baik kepada keluarganya.
-Bagi laki laki yang hendak menikah ketahuilah ketika engkau mengucapkan Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur maka ketahuilah bukan hanya sekedar ucapan yang terlintas di lisan engkau akan tetapi kewajiban mu adalah mendidik istrimu dan bagimana cara engkau mengatur dari pada berbagai macam hal hal dari segi duniawi atau dari segi agama. Karena segala tindak tanduk istrimu tersebut akan berpengaruh dalam kehidupan mu. Kesalahan yang dia lakukan bukan hanya dia yang mendapatkan dosa engkau pun wahai suami juga akan mendapatkan dosa.
-Kebahagian itu tidak di lihat dari seberapa mahal pelaminan ketika menikah kebahagian dua pasangan itu tidak di lihat dan tidak bisa diukur dari berapa jujuran kebahagian bukan ada di mahar kebahagian bukan ada megah nya pesta perkawinan akan tetapi kebahagian akan tercipta di dalam kedua pasangan suami dan istri apabila resepsi perkawinan nya tidak keluar dari apa yang telah di terapkan oleh Rasulullah Saw dan para ulama ulama pewaris Nabi Muhammad Saw.
-Ujar Rasulullah apabila bebinian sembahyang lima waktu kemudian puasa di bulan ramadhan kemudian disana menjaga kehormatannya kemudian taat dengan suami nya maka dikatakan bagi perempuan tersebut pilih dari pintu mana engkau masuk ke dalam syurga.
-Kalau seorang istri sudah terluka perasaan nya maka rezeky seorang suami itu macet.
-Kunci bahagia itu sebuting aja syukuri apa yang ada.
-----
Terima kasih, semoga bermanfaat.
-Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
-Apabila masih ada yang kurang jelas, silahkan tonton video live streaming yang sudah disertakan dalam tulisan ini.
Minta rela... (Dw)
1 Komentar
Assalamu'alaikum
BalasHapusMohon maaf minta ampun minta ridho namun ada salah Ulun, sedikit saran aja
klo KWA namun ada tulisan bahasa Arab nya bagus pakai tulisan Arab ja