1. Kata imam Al Ghazali " wahai anakku, hendaklah semua yg kamu lakukan baik perkataan atau perbuatan ataupun yg ada dalam hati hendaknya lah semuanya itu sesuai dengan aturan yg di sampaikan oleh Allah." .
Maksudnya jangan kita bebisa bisa,
Rasa bagus lalu d gawi ae, padahal ngaran rarasa wara bisa aja salah,,, .
Jadi yg kita gawi ini jgn asal cocok lawan kehendak kita, karena kalo berdasarkan kehendak aja, itu kita kada Kawa tatarusan menggawi,,, misalnya kita sholat Dhuha, supaya sugih,,,, sugih itu yg jadi kehendak kita,,, pas sdah sugih kd lagi tegawi... Bahasa agamanya yaitu kada Istiqomah.
Intinya pepadah imam Ghazali ini yaitu selama itu di perintahkan oleh Allah,, maka teruslah di kerjakan
2. Amalam, ilmu, atau wiridannya,,, yang apabila tiada sampai kepada rasulullah, itu bukanlah sebuah ilmu, amalan, atau wirid .
Amalan itu harus sampai sanadnya kepada rasulullah,,, itulah mengapa hadist Bukhari itu shahih karena beliau mendapat dari seorang ulama, ulama itu dari seorang ulama sampai ke rasulullah.
Jadi kita jangan memaham agama sendiri tanpa seorang guru. Tujuannya agar kita tak salah dalam memahami agama. Karena seorang guru kita dapat bimbingan darinya, guru kita dapat dari gurunya, gurunya dapat dari gurunya sampai ke rasulullah
3. Dari karena kita harus menuruti rasulullah, maka rasulullah mehapus amalan orang2 bahari, di ganti dengan syariat yg penuh kebijakan, contoh pada zaman nabi Musa bila najis kena awak,,,, Mun kd d basuh maka harus di potong,,, misalnya kna nazis kna tangan,, Mun kd d basuh maka di potong
Berita atau Khabar itu balum tentu benar, jadi kita hati2,,, kalo Pina itu salah,,, jdi kita jaga bujur-bujur
Sejarah berita,,, yg namanya berita bisa di rubah apabila apabila penulisnya merubah
Yg salah bisa benar, yg benar bisa juga salah.
Ilmu pun berita,,, jika yg menyampaikan merubah rubah isinya maka yg salah bisa benar, yg benar bisa salah.. oleh karena itu kita perlu SANAD.
Maksudnya jangan kita bebisa bisa,
Rasa bagus lalu d gawi ae, padahal ngaran rarasa wara bisa aja salah,,, .
Jadi yg kita gawi ini jgn asal cocok lawan kehendak kita, karena kalo berdasarkan kehendak aja, itu kita kada Kawa tatarusan menggawi,,, misalnya kita sholat Dhuha, supaya sugih,,,, sugih itu yg jadi kehendak kita,,, pas sdah sugih kd lagi tegawi... Bahasa agamanya yaitu kada Istiqomah.
Intinya pepadah imam Ghazali ini yaitu selama itu di perintahkan oleh Allah,, maka teruslah di kerjakan
2. Amalam, ilmu, atau wiridannya,,, yang apabila tiada sampai kepada rasulullah, itu bukanlah sebuah ilmu, amalan, atau wirid .
Amalan itu harus sampai sanadnya kepada rasulullah,,, itulah mengapa hadist Bukhari itu shahih karena beliau mendapat dari seorang ulama, ulama itu dari seorang ulama sampai ke rasulullah.
Jadi kita jangan memaham agama sendiri tanpa seorang guru. Tujuannya agar kita tak salah dalam memahami agama. Karena seorang guru kita dapat bimbingan darinya, guru kita dapat dari gurunya, gurunya dapat dari gurunya sampai ke rasulullah
3. Dari karena kita harus menuruti rasulullah, maka rasulullah mehapus amalan orang2 bahari, di ganti dengan syariat yg penuh kebijakan, contoh pada zaman nabi Musa bila najis kena awak,,,, Mun kd d basuh maka harus di potong,,, misalnya kna nazis kna tangan,, Mun kd d basuh maka di potong
Berita atau Khabar itu balum tentu benar, jadi kita hati2,,, kalo Pina itu salah,,, jdi kita jaga bujur-bujur
Sejarah berita,,, yg namanya berita bisa di rubah apabila apabila penulisnya merubah
Yg salah bisa benar, yg benar bisa juga salah.
Ilmu pun berita,,, jika yg menyampaikan merubah rubah isinya maka yg salah bisa benar, yg benar bisa salah.. oleh karena itu kita perlu SANAD.
Minta rela... (Ksy)
0 Komentar