Sholat adalah ibadah yang istimewa yang langsung diambil oleh Rasulullah pada malam isra mi'raj.
Sholat mempunyai kelebihan dan keutamaan yang menjadikan ibadah sholat berbeda dibanding ibadah yang lainnya, diantaranya yaitu:
1. Disebutkan bahwa sholat adalah tiangnya agama, artinya jika orang tidak mengerjakan sholat berarti orang itu tidak beragama karena agamanya roboh.
Siapa yang tidak sholat berarti dia menghancurkan agama yang ada dalam dirinya.
2. Allah tidak peduli ibadah orang yang tidak sholat.
Allah tidak peduli kebaikan orang yang tidak sholat.
Sangat disayangkan orang yang baik namun tidak sholat, maka semua amal kebaikannya jadi sia-sia, karena Allah tidak memedulikan satu kebaikan yang datang dari orang yang tidak sholat.
3. Rusaknya amal dengan rusaknya sholat. Kalo sholatnya rusak, semua amal jadi rusak.
4. Meninggalkan sholat itu, kafir.
Siapa yang meninggalkan sholat dengan sengaja, maka dia sudah keluar dari agama islam.
---
Jadi, jangan dianggap remeh sholat ini, karena nasib kita di akhirat ditentukan oleh bagaimana sholat kita di dunia.
Sholat ini adalah sesuatu yang nomor satu diantara ibadah-ibadah lain. Jangan sampai sholat dikorbankan hanya karena ibadah-ibadah lain.
Sholat itu dalam keadaan apapun harus dilaksanakan sesuai pada waktunya, karena Allah sudah menentukan waktu-waktu sholat itu.
Apabila disuatu tempat ada satu orang yang tidak sholat, ini akan menghalangi datangnya keberkahan dari tempat itu.
Berkah atau tidaknya seseorang dalam hidup, ditentukan bagaimana sholatnya.
---
Para ulama menyusun martabat orang yang sholat, terbagi kepada 5 martabat:
1. Orang yang sholat namun tidak sempurna rukun dan syaratnya, bacaannya juga tidak pas. Orang ini tidak memperbaiki sholatnya.
Orang ini nantinya di akhirat tidak selamat dari azab Allah SWT.
2. Orang yang sholatnya bagus (rukunnya, syaratnya, gerakannya, bacaannya bagus) namun hatinya tidak khusyuk (hatinya tidak mengingat Allah).
Orang ini nantinya di akhirat dihisab (belum tentu selamat).
3. Orang yang sholatnya bagus (rukunnya, syaratnya, gerakannya, bacaannya bagus semua, lengkap) dan berusaha dengan sungguh-sungguh agar khusyuk.
Dalam beberapa rakaat dia ada mendapatkan khusyuk dalam sholatnya. Walaupun tidak semua, itupun dia dengan susah payah agar sholatnya itu khusyuk. Mulai dari memahami apa yang dia baca,itu dia usahakan.
Mulut bicara kemudian hati menerjemahkan, itu sudah termasuk bagian dari khusyuk.
Orang ini di akhirat mendapat pahala.
4. Orang yang menjaga dan memelihara sholatnya dengan sungguh-sungguh dan hatinya sudah bisa khusyuk.
Orang ini di akhirat akan mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah SWT.
5. Orang yang sholatnya bagus semuanya (rukunnya, syaratnya, bacaannya, dll), kemudian hatinya khusyuk dan dia menganggap bahwa itu adalah anugerah Allah (bukan daya upaya dia), maka inilah orang yang dekat dengan Allah SWT.
---
Sholat itu harus benar, jangan sampai tidak sholat.
Kapan mulai kafirnya orang yang tidak sholat?
Misalnya:
- Orang tidak sholat zuhur, sampai sudah masuk waktu ashar, orang itu masih belum kafir. Begitu masuk waktu maghrib, orang itu belum juga mengerjakan sholat zuhur, maka orang itu sudah kafir.
- Orang tidak sholat shubuh, begitu terbit matahari orang ini belum juga mengerjakan sholat shubuh, maka orang itu kafir.
- Orang tidak sholat maghrib, begitu sampai waktu isya dia belum juga mengerjakan sholat maghrib, maka dia belum kafir. Tapi begitu masuk adzan shubuh, orang ini belum juga mengerjakan sholat maghrib, maka orang itu kafir.
Kalo tidak syahadat ulang, maka belum jadi islam.
Maka apabila sudah kafir, seluruh amal ibadah dan kebaikan kita jadi hangus.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.
Minta rela... (Kky)
0 Komentar