Catatan Pengajian Ustadz H. Ilham Humaidi - Rabu, 28 Juli 2021

Hanya orang yang beriman suka dengan ilmu dan nasehat. Risalah ditulis oleh Habib Umar bin Hafidz didalam kitab Khulukuna itu ada terdapat bagaimana,
1.Akhlaq seorang hamba kepada Allah
2.Akhlaq seseorang kepada hamba hamba Allah
3. Akhlaq seseorang terhadap dirinya sendiri

Sesungguhnya kemuliaan seseorang ada didalam akhlaq maka dari itu hadiah terbesar dari baginda Nabi Muhammad, kepada orang yang mempunyai akhlaq yang baik adalah, sebagaimana yang disabadakan oleh beliau, orang yang paling istimewa bagiku kata Nabi Muhammad biarkan orang lain menghina dan merendahkan kita silahkan. Yang penting Nabi Muhammad menganggap kita istimewa. Daripada seseorang yang dimuliakan, diagungkan dan viral dimana-mana, tapi dia tidak istimewa dimata Nabi Muhammad.

Siapa mereka orang yang istimewa dimata Rasulullah, bukan sekedar istimewa akan tetapi dan bahwasannya orang yang paling dekat dengan ku adalah orang yang paling baik akhlaqnya kata Nabi Muhammad

Dalam suatu riwayat memang ada juga yang mengatakan orang yang paling dekat dengan Nabi Muhammad adalah yang memperbanyak sholawatnya suka mengagungkan beliau. Ada pula mengatakan adalah orang yang paling baik budi pekertinya dan orang yang paling bagus akhlaqnya kepada Allah, akhlaq dengan hamba Allah, dan akhlaq terhadap dirinya sendiri

Ketahuilah tidak ada tujuan di utusnya Nabi Muhammad melainkan untuk menyempurnakan akhlaq. Nabi Muhammad dipuji oleh Allah didalam Al-Qur'an karena akhlaq

Setiap perkara yang mulia tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim akan sedikit berkahnya. Maka awali lah pekerjaan dengan kalimat Bismillah. Namun Bismillah ini ada juga hukumnya haram, saat kapan?diwaktu ketika kita mau mengerjakan pekerjaan yang haram.

Ketika ingin keluar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan, kita bentengi diri dengan air wudhu, ayat Al-Qur'an, seperti ayat kursi dan dzikir yang lainnya. Serta membaca
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
3 kali pagi dan sore

Biasakanlah lisan kita untuk mengucapkan Bismillah, siapa orang yang mengingkan kebahagiaan negri akhirat.  Kemudian dia menempuh jalannya. Dia dalam keadaan beriman. Maka kata Allah usaha orang tersebut itu akan diterima Allah. Jangan sampai kita hanya berusaha untuk bahagia didunia sampai melupakan kebahagian negri akhirat. Kenapa orang bisa lalai dari negri akhirat sehingga terlena dengan dunia, dia berbiat dzolim sedangkan kata Rasul takutilah kedzoliman karena dapat mengakibatkan kegelapan saati dihari kiamat. Kenapa terlalu mudah berbuat maksiat karena dia lupa bahwa akan ada hari pembalasan. Berbuatlah sesuka mu namun ingat engkau akan dibalas oleh perbuatan mu.
Kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan negeri akhirat. Adapun kehidupan dunia, semuanya hanya sementara, dunia ini hina, waktunya sangat sebentar banyak malapetaka.

Kata Imam Abdullah Al Haddad Ini dunia menjadi jembatan untuk meraih surga bagi orang yang bertaqwa, siapa yang menjadikan modal hidupnya selama didunia ini adalah taqwa maka dia akan mendapatkan surga. Dan orang yang tidak menjadikan modal hidupnya taqwa maka akan terjerumus kedalam neraka dan siksa api neraka

Janganlah engkau mengira bahwasannya ilmu itu bermanfaat dengan sejatinya,  selama ilmu tersebut tidak diahiasi oleh Allah tidak diberikan akhlaq. Jika ilmu tidak dihiasi dengan akhlaq, semuanya tidak menjadikan indah.

Orang orang yang tidak mempunyai akhlaq dan etika adalah orang yang hina dihadapan Allah. Karena nilai seseorang itu terdapat dengan akhlaq dan adabnya

Terkadang banyak orang yang mengaku kenal dengan Allah dan beriman kepada Allah, tapi dia melalaikan atas kewajibannya. Munafiklah dia dengan imannya, karena sesuatu yang menetap didalam hati akan dibenarkan dengan amalnya dibenarkan dengan perbuatannya

Orang islam yang sejati adalah menjaga lisannya tidak pernah menyakiti hati muslim. Dan tangannya tidak pernah mengganggu orang lain. Apalagi mukmin, orang mukmin adalah yang menetap dengan hati dengan membenarkan dengan perbuatannya serta amalnya

Kemualiaan akhlaq adalah kedudukan yang tinggi dan kedudukan yang sangat agung. Maka wajib seorang mukmin memperhatikan tentang bagaimana akhlaq

Kita banyak diuji oleh Allah musibah yang besar, apa itu bahwa kita tidak merasa lagi akhlaq yang mulia telah hilang didalam diri kita. Itu semua karena kita tidak meperhatikan agama

1. Akhlaq kita terhadap Allah
Kita harus merasa dalam pandangan Allah
Dalam keadaan saat apapun saat kita sendiri atau pun ramai. Allah selalu mengawasi kita. Kalau orang menjadikan didalam hatinya Allah melihatnya dimana terlintas untuk berbuat maksiat karena Allah memandang kita. Kita harus ikhlas dalam berbuat untuk Allah.

Minta rela... (Rb)

 

Posting Komentar

0 Komentar