Diantara sebagian wasiat dari Syekh Sayyid Muhammad Samman:
Lazimkan wahai saudaraku mengerjakan segala suruhan Allah dan meninggalkan segala apa yang dilarang Allah
Disini kita disuruh selalu mengkekalkan seluruh suruhan Allah dan meninggalkan segala larangan-larangan Allah.
Jangan sampai kita terkena fitnah dunia, karena bila sudah masuk kedalam fitnah dunia, maka kita akan celaka daripada Allah
Disini kita memerlukan yang namanya suatu kesabaran. Sabar itu teridiri dari beberapa bagian diantaranya,
1. Sabar mengerjakan amal ibadah
2. Sabar meninggalkan segala yang diharamkan oleh Allah
3. Sabar daripada bala dan musibah
Maka kita ini terikat seberataan, disaat waktu kita baligh, maka disitulah dimulai hukum syari'at didalam diri kita. Amun kita mengejar lawan dunia kadada habisnya, yang dilihat apabila anak beilmu agama maka selamatlah kehidupan kita
Kita seberataan sabar dengan mengerjakan taat ibadah, sabar meninggalkan yang haram haram apalagi diakhir zaman ini banyak tuntutan keluarga yang bisa meulah kita tepakai, teambil,temakan dengan yang haram
Tempulu ada majelis ta'lim, ada gurunya, ada kendaraannya, tempulu lagi sehat, tempulu lagi anum. Tuntut ilmu tarus, supaya apa? Supaya kawa merasa akan bahwa diri kita ini jahil. Kemudian supaya anak kada jahil
Kata Syekh Samman, Berhadaplah hatimu sepenuhnya kepada Allah dan perbanyak olehmu membaca kalilmat Laillahaillah serta meyakini bahwa tiada yang ma'wujud hanya Allah. Dan ketahui oleh mu dengan seyakin yakinnya, bahwasannya Allah selalu memandang dzohir dan batin mu, pada setiap masa dan dimana saja berada. Bahwsannya Allah sangat dekat kepada mu dengan rahmat-Nya, dengan sangat kasih sayang-Nya Dia kepada mu
Rasa akan bahwasannya Allah itu selalu memandang kepada kita. Ingat ada yang selalu memantau kita yaitu Allah. Insya Allah kada mau berbuat kemaksiatan.
Minta rela...
0 Komentar