Catatan Pengajian Guru Rasyid Ridha - Senin, 05 Juli 2021

Kemudian pembicaraan tentang niat ketika kita menuntut ilmu agar, setiap penuntut harus berniat ketika menuntut ilmu karena niat adalah pokok segala hal atau segala pokok keadaan.


Bahasa yang nyaman, niat adalah modal awal kita. Apa yang kita niat akan itulah yang kita harapkan. Bagi penuntut ilmu agama itu harus beisi niat.

Sabda Rasulullah, Semua amal itu tergantung pada niatnya, dahulukan niat sebelum begawi-gawi kenapa?niat ini adalah modal awal dulu. Bujur akan niat dulu, Insyaallah bujur aja. Seandainya niat ini bujur, Allah bisa saja mengatur. Sadar akan diri kita.

Sesuatu yang kita harapan akan bisa dikabul akan Allah bisa kada dikabul akan Allah. Terkadang niat yang sudah bujur bisa berubah gara- gara ada selip selipan masalah dunia.

Seberapa banyak kita mencintai dunia sebanyak itu pula Allah murka dengan kita.
Berapa banyak kita mencintai akhirat?Semakin kita mencintai akhirat, Allah akan semakin dekat.

Terkadang kita mencintai dunia dikabul akan Allah tarus dan mencintai akhirat  bisa dijauhkan Allah tarus. Karena Allah ingin melihat perjuangan kita. Allah tak pernah mendustai kita.

Kata Imam Ghazali, Apa arti sabar? yaitu menahan diri pada berkeluh kesah kepada dari selain pada Allah. Seberapa banyak kita mencintai dunia sebanyak itu pula Allah murka dengan kita. Jangan sampai gawian kita ini baik, tapi hasilnya kadada.


Rasulullah bersabda, berapa banyak perbuatan atau amal yang gawian kita itu tampak dalam bentuk keduniaan tetapi karena didasari niat yang baik dan ikhlas maka tergolong dengan amal amal akhirat.

Kita kada boleh menghina urang, amun sampai kayatu berati didalam dirinya merasa lebih harat. Kita tidak boleh menilai orang tidak baik, kita lah yang sebenarnya tidak baik. Buatlah dunia ini gasan akhirat.

Apabila kita bermain cinta maka siap siaplah sakit hati. Cinta adalah cerita yang indah. Namun bukan cinta, kalau cinta kita kada dibalas orang yang kita cintai. Cinta yang sebenarnya kepada Allah dan Rasulullah. Dunia ini kadang kadang handak dicintai dan minta dimanjai, buktinya wani meninggal akan kewajiban.

Amun kita mencintai Allah, Allah akan mencintai kita, kalau kita mencintai Rasulullah, Rasulullah tidak akan mengecewakan kita.

Saat ini kita sukses karena jerih payah orang tua kita. Bila melihat orang yang terjerumus kedunia kita wajib peduli dan menarik orang itu pada keakhiratan dengan cara halus.

Jangan sampai kita ini sudah menggawi amal ibadah dan berniat bujur, tapi menyambati urang. Berapa banyak orang dunia tapi niat awalnya akhirat, akhirat lah yang inya dapat. Bujur akan niat supaya kita bisa menuju akhirat.

Minta rela... (Penulis: Rabiatul)

 

Posting Komentar

0 Komentar