Akhir zaman, orang lebih betah duduk dirumah ketimbang duduk dimesjid.
Kata Rasul, akhir zaman orang lebih mementingkan bangunan rumah-rumah mereka didunia, tapi tidak mementingkan bagaimana kubur mereka ketika masuk kedalamnya.
Kata Sayyidina Umar, andai tiada lagi keistimewaan tentang orang yang duduk dimesjid melainkan bahwa mesjid itu rumah Allah. Ketika kita masuk ke dalam rumah Allah, tuan rumahnya Allah. Kita ini adalah pengunjung. Sudah selayaknya bagi tuan rumah untuk memuliakan dan menjamu para tamu yang datang kerumah-Nya.
Benar kata Rasulullah, Dunia itu diberikan Allah kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintainya. Berjalan kemana-mana, orang yang dicintai dan yang tidak dicintai itu diberi semua.
Tapi kalo urusan agama, urusan akhirat, dan urusan yang bernilai ibadah, tidak diberikan oleh Allah melainkan untuk orang yang dicintai Allah.
Keistimewaan membangun mesjid diantaranya orang yang membangun mesjid didunia ini hadiahnya satu buah rumah didalam surga.
Beramal itu mudah, tapi menjaga nilai amal itu yang sulit.
Membangun mesjid tujuannya ikhlas semata-mata mencari ridho Allah.
Pahala membangun mesjid itu kekal, pahalanya mengalir kepada orang yang membangunnya sampai setelah wafat.
Jangan kau rusak pahala sedekahmu itu dengan menyebut-nyebutnya dan memamerkannya.
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Minta rela... (Mmd)
0 Komentar